Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada eksperimen.
Dalam eksperimen tersebut dilakukan pengamatan, pengukuran, menganalisis dan
membuat laporan hasil eksperimen. Untuk memperoleh data yang akurat dalam
eksperimen diperlukan pengukuran dan penulisan hasil pengukuran dalam satuan
yang benar. Disamping itu juga pentingnya menjaga keselamatan kerja dalam pengukuran. Dapatkah Anda melakukan
pengukuran secara teliti dan benar ? Sudahkah Anda menjaga keselamatan diri
dalam eksperimen.
A.
Mengidentifikasi
Besaran–besaran Fisika dalam Kehidupan sehari-hari kemudian pengelompokkannya
ke dalam Besaran Pokok dan Turunan.
Pengertian Besaran fisika, Besaran Pokok
dan Turunan
Seringkah Kamu
mengamati benda-benda atau kejadian yang ada di sekitarmu ? Belajar Fisika
berarti kita mempelajari sifat-sifat benda ,kejadian serta gejala alam
disekitar kehidupan kita. Seorang dokter memeriksa suhu badan pasiennya, pedagang di pasar menimbang gula yang bermassa 1 kg, seorang pegawai PLN
memeriksa kuat arus listrik di sebuah
rumah, panjang meja Pak guru 1,5
meter, Sedih, gembira, lelah,. Dari
contoh-contoh kejadian tersebut ada yang dapat diukur, akan tetapi ada juga
yang tidak terukur.
Sesuatu yang
dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan nilai dan satuan disebut Besaran
Fisika. Jadi suhu, massa , kuat arus, panjang,
merupakan besaran fisika, karena
dapat diukur. Suhu dapat diukur dengan termometer, massa diukur dengan neraca timbangan, kuat
arus listrik dapat diukur dengan ampermeter, panjang diukur dengan roll meter.
Sedangkan sedih, gembira, lelah bukan besaran
fisika karena tidak dapat diukur.