Sejarah
Internet
A.
Sejarah Internet
Sebelum Internet
ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan
network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara
otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh
kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah
komersial pada awal tahun 1990.
B.
Pengertian Internet
Internet (Inteconnected-Network)
merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs.
Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan
seluruh dunia.
Jaringan
yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan
kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi
lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission
Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk
bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat
keras maupun sistem operasi yang digunakan.
internet
memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya
tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara
lain:
1. Komunikasi
murah
2. Sumber
informasi besar
3. Tantangan
baru untuk berusaha
4. Keterbukaan
“tanpa sensor”
5. Jangkauan
yang tidak terbatas
Intranet
adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet. Intranet
diperkenalkan pada tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan: intranet adalah
LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet,
diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal.
C. Manfaat Internet
Interfnet
adalah jaringan komputer yang menyediakan berbagai sumber informasi dan
komunikasi yang bersifat global. Sarana internet tidak mengenal batas-batas
geografis suatu negara dan jangkauan informasinya tidak terbatas. Pengguna
internet semakin banyak karena didukung oleh beberapa sebab, yaitu:
1.
interfnet merupakan sarana komunikasi murah.
2. di
dalam internet terdapat sumber informasi yang sangat luas.
3. dengan
adanya internet membuka tantangan baru untuk berusaha.
4.
informasi yang ada di internet tanpa batas/tanpa sensor.
5.
jangkauan informasi dan komunikasi di internet tanpa batas.
Adapun manfaat-manfaat yang di dapat dari internet adalah:
1.
Internet bisa sebagai media informasi selain koran, majalah, televisi dan
lainnya.
Dengan
internet kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan yang mana
informasi ini bisa bersifat global atau tidak terbatas waktu dan jarak serta
letak geografis.
2.
Internet menjadi media promosi.
Melalui
internet kita juga bisa melakukan promosi secara mendunia, berbeda kalau
promosi lewat TV, koran, radio, majalah atau yang lainnya yang terbatas oleh
jarak dan waktu. Dengan internet kita bebas untuk berpromosi.
3.
Internet sebagai media pendidikan.
Dengan
internet kita bisa meanfaatkan sebagai media pendidikan, kita dapat mencari
ilmu pengetahuan di internet, kita juga bisa belajar jarak jauh melalui
internet secara langsung.
4.
Internet sebagai media dakwah.
Internet
juga bisa dipakai sebagai media dakwah, penyebaran informasi-informasi
keagamaan dan juga bisa membuat forum diskusi keagamaan di internet.
5.
Internet sebagai media komunikasi.
Melalui
internet kita bisa melakukan komunikasi global dari penjuru dunia dengan cepat
dan akurat. Kita bisa berkirim surat, gambar, video atau yang lainnya.
6.
Internet sebagai media hiburan.
Dengan
internet kita juga bisa mencari berbagai hiburan baik musik atau film.
Adapun
kerugian dari adanya internet adalah:
1. Adanya
ancaman virus.
Ancaman
virus akan selalu datang pada setiap komputer yang terhbung dengan internet.
Virus tiap hari semakin canggih, untuk itu apabila komputer tidak dilengkapi dengan
anti virus yang super kuat maka data-data kita akan rusak karena virus.
2. Carding
(pencurian nomor kartu kredit)
Dengan
internet seseorang jug bisa melakukan kejahatan untuk mencuri uang dari kartu
kredit yang tidak dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi.
3.
Pembajakan karya intelektual
Karya-karya
intelektual juga bisa dibajak dengan mudah oleh pembajak dengan memanfaatkan
internet. Karya kita juga bisa dengan mudah disebarkan oleh pembajjak tersebut.
4.
Merusak mental generasi penerus bangsa
Dengan
adanya situs-situs porno yang semakin menjamur di internet, maka mental para
generai muda cenderung untuk bertambah rusak, karena mereka dengan bebas untuk
mengakses informasi-informasi negatif tersebut.
D. Aplikasi Internet
Internet dapat digunakan untuk beberapa aplikasi penting. Aplikasi tersebut
adalah sebagai berikut:
1.
Resource
Sharing
Sharing File (Data, Program) : Suatu data yang kita punya
bisa dibaca atau diakses oleh user(pengguna komputer) lain yang telah terhubung
melalui jaringan (Network).
Sharing Device (CD-Drive,
Harddisk, Printer)
: Penggunaan suatu device bersama agar dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kerja.
2.
Komunikasi dan informasi
E-Mail
(Electronic Mail)
E-Mail merupakan metode
pengiriman dokumen atau file melalui jaringan internet.
World Wide Web (www)
World Wide Web (www) merupakan
bagian dari internet yang menyediakan berbagai jenis resource yang dapat
ditampilkan oleh pengguna
File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP)
merupaka suatu cara yang mudah, murah dan cepat untuk mentransfer file atau
arsip data dari server internet ke computer anda atau sebaliknya. Melalui
program FTP yang juga disebut FTP Client, pemakai dapat mengatur pertukaran
data dengan computer lain yang berjauhan.
Chat
Chat adalah suatu fasilitas
dimana kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dimanapun dia berada, baik
satu orang ataupun banyak orang secara on-line (terhubung langsung) dan real
time (pada saat itu juga). Chat ini mirip dengan telepon yang berfasilitas
party line, namun kita hanya tinggal mengetikan apa yang hendak kita bicarakan.
SMS (Short Message Service) ialah fasilitas pengiriman
pesan dari internet ke handphone. SMS ini tidak bias dilakukan secara dua arah.
WAP (Wireless Application Protocol) ialah fasilitas pengaksesan
internet melalui handphone. WAP ini terbatas hanya untuk web site tertentu yang
menggunakan protokol yang sama namun diramalkan protokol ini akan terus
berkembang.
VOIP (Voice Over Internet
Protocol) ialah penggunaan telepon
melalui intenet. VOIP merupakan teknologi penggabungan antara suara dan data.
Tele Conference ialah seperti kita bertemu
dengan orang lain untuk bertatap muka, tetapi dipisahkan oleh jarak dan waktu. Tele
Conference ini merupakan teknologi penggabungan antara suara, data dan gambar.
Mailing Lists merupakan pengembangan dari
E-Mail, dimana melaui Mailing Lists ini kita dapat membentuk suatu grup
tertentu dengan menggabungkan alamat – alamat E-Mail orang – orang yang akan
bergabung ke dalam Mailing Lists tersebut.
Jaringan Internet
A.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang
sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian
printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang
sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer
B.
Protokol jaringan
Protokol adalah sebuah aturan
atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada
penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer
atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan
pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari
informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering
digunakan adalah:
1.
Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan
metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision
Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada
waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu
sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan
apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada
komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau
mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk
mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang
menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master
Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba
untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi
collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut
menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi
pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin
banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi
yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja
Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node,
umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari
bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi
masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan
segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
2. Token Ring
Protokol Token Ring adalah sebuah
cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan
diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya
membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM
pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah
penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel
twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan
komputer.
Spesifikasi asli dari standar
Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per
detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit
per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang
terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung
antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone
jaringan.
Dengan
Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi
(topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais
yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan
ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin
mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan
dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan
akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah
terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan
performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
3. AppleTalk
Protokol Apple Talk adalah
sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri
atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk
saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya.
AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah
digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu
sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk adalah sebuah
teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan
fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka
serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada
versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin
luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk
konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).
4. FDDI (Fiber Distributed-Data
Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data
menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada
protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya
berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut
yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki
kecepatan 100 Mbps.
5. Asynchronous
Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang
berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5
byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet,
menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.
Kata asynchronous pada ATM
berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan
penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode
lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous
Transfer Mode).
C.
Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area
Network biasa disingkat LAN
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau
1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node
atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump
terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna
juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
Ø Mempunyai pesat data yang lebih
tinggi
Ø Meliputi wilayah geografi yang
lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur
telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø Biasanya salah satu komputer di
antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua
sistem di dalam jaringan tersebut.
2. WAN adalah singkatan dari istilah
teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN
ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
D.
Perangkat Keras Jaringan Komputer
1. Server
Server adalah suatu unit
komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu
jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya
sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation
baik berupa printer, floppy disk, USB.
2. Workstation
Keseluruhan komputer dalam
suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang
ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu
jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
3. Kabel
Dalam workstation akan
berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain.
Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair)
Ø Kabel Fiber Optic
4. Network
Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan
perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.
E.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal
yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama
seperti di bawah ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus
Setiap jenis topologi di atas
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan
topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.
- Topologi bintang
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan
mudah
Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
2.
Topologi BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung
jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer
yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap
Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul
lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya
terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan
sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan
topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit
untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi
ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
3. Topologi Cincin
Topologi Cincin adalah topologi
jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
F.
Model Koneksi Jaringan
1. P2P
Sistem jaringan model peer to
peer memungkinkan seorang pengguna membagi sumber daya yang ada di komputernya,
baik itu berupa file data, printer dan lainlain serta mengakses sumber daya
yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file
server atau sumber daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang
sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain
untuk jaringan yang berskala kecil dan menengah.
2. Client Server
Jaringan client srver
memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu
atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari
keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan
keamanan.
Perangkat Keras Internet
A.
Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan
untuk akses internet meliputi, komputer, modem, dan jaringan komunikasi. Masing
komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Komputer
Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi, komputer menjadi alat yang dapat digunakan dalam berbagai
kegiatan misalnya pemrosesan, manipulasi, pengolahan data, dan
transfer/pemindahan data/file. Kata komputer berasal dari kata to compute yang berarti
menghitung. Jadi dulu alat yang bisa digunakan untuk menghitung bisa disebut
komputer. Komputer juga alat yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Berikut beberapa komponen yang ada dalam komputer.
a.
Prosesor
Prosesor
merupakan otak dari sebuah komputer, kecepatan komputer juga sangat
ditentukan oleh prosesor yang dipakai. Prosesor
yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz.
b. Memori
Memori yang digunakan dalam
komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat
membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses
internet adalah minimal 16 MB.
c. Harddisk
Hardisk merupakan tempat
menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang besar
mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
d. Monitor
Monitor merupakan perangkat
keluaran yang menampilakan perintah/data yang dimasukkan. Oleh karena itu
informasi yang diproses oleh komputer dapat dilihat lewat komputer. Saat ini
banyak macamnya monitor yang digunakan dari monitor yang masih menggunakan
tabung sampai yang berbentuk LCD.
Spesifikasi Monitor dibedakan
sebagai merikut
Ø CGA (Color Graphics Adapter)
monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x400. artinya luas monitornya
adalah 640 kolom dan 400 baris dan bisa menampilkan warna maksimum 64 warna.
Ø EGA (Enhanced Graphics
Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600 dan dapat menampilkan
warna maksimum 64 warna.
Ø VGA (Video Graphicd Array),
monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600. perbedaan jenis EGA dan VGA
adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung
sebagai hasil dari tembakan generator adapter. Sedangkan pada VGA, pixel
sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga
ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.
Ø Super VGA, monitor ini memiliki
resolusi tertinggi yaitu 1.024x768 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000
warna, termasuk warna perak dan emas.
e. Modem
Modem (Modulator Demodulator)
merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan line telepon
yang berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital
(komputer) dan juga sebaliknya. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Ø Modem Internal, yaitu modem
yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini ditancapkan dalam slot yang
telak tersedia. Modem ini sumber dayanya jadi satu dengan CPU. Modem internal
lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
Ø Modem ekternal, yaitu modem
yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana dihubungkan dengan menggunakan
kabel USB. Modem eksternal sumber dayanga ada yang dari CPU ada yang
mempunya sumber daya sendiri.
f.
Jaringan komunikasi akses internet, meliputi:
Ø Kabel telepon. Telepon merupakan sarana komunikasi data.
Telepon juga bisa digunakan untuk jaringan penghubung ke internet. Semakin lama
kita memakai jaringan telepon untuk internet maka semakin banyak pulsa yang
kita pakai.
Ø Layanan GPRS (operator seluler GSM. Untuk bisa terhubung
dengan internet juga bisa menggunakan layanan GPRS pada GSM. Sekarang sudah banyak akses
internet dengan hand phone (HP) dengan memanfaatkan GPRS.
Ø Layanan CDMA. CDMA merupakan
sebuah bentuk multi akses dan sebuah metode banyak akses yang membagi kanal
tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan menggunakan sebuah kode
data khusus yang disosialisasikan dengan tiap kanal yang ada.
g. Jaringan Kabel
Opik (TV Kabel)
Dengan semakin berkembangnya
teknologi, sekarang kita bisa mengakses internet dengan memanfaatkan jaringan
kabel optic yang merupakan kombinasi kabel koaksial dan fiber optic yang
umumnya disebut HFC (Hybrid Fibre Coaxial) yang memungkinkan kapasitas chanel
lebih banyak dalam dua arah
h.
Satelit (VSAT)
Satelit
juga merupakan media akses internet yang handal dan cepat. Sekarang sudah banyak ISP yang
menawarkan jasa internet melalui Sateli.
B.
Perangkat Lunak
Perangkat keras komputer akan
bisa berfungsi jika terdapat perangkat lunak (software). Beberapa software yang
digunakan untuk bisa mengakses internet adalah:
1. Sistem Operasi. Sistem operasi yang biasanya digunakan adalah
Windows, NT, IBM OS2, LINUX/UNIX
2. Browser.merupakan suatu program yang digunakan untuk mengakses
internet. Ada
beberapa browser yan bisa digunakan seperti: Internet Explorer, Netscape
Navigator, Eudora, Internet Phone, Opera, Mozila Firefox dll.
3. Utility yang lain.yaitu FTP untuk mentranfer data dalam pembuatan
website, Telnet, Finger, MIRC dll.
4. Anti Virus.Apabila komputer kita tidak dilengkapi dengan anti
virus, maka
kemungkinan besar data-data yang ada di komputer akan hilang bahka sistem
komputer kita akan lumpuh. Anti virus yang bisa digunakan adalah AVG, AVIRA,
NORTON, McAFee dll.
Kecepatan akses Internet
A.
Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama
dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer,
kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media
tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond)
dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
|
|||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000
bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat
ini adalah 56 kbps
|
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 Megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel
(wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch
standar adalah 100 Mbps
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
|
Apabila
kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari
istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita
bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1.Download
adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung
dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download
pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi
tersebut pada suatu halaman web.
2.Upload
adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai
kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.Downstream
adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan
kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.Upstream
adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan
kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
B.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet
kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi
kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak
perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
akses internet adalah:
1.
Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam
kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan
Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila
hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga
rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya
rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem juga
sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang
berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56
kbps.
3.
Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita
bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing
layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling
rendah adalah menggunakan line telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau
lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang
disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.
Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan
akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan
banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam
08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu
bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.
C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal
yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1.
Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung
dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan
download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.
Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika
tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal
menonaktifkan jaringan lokal.
3.
Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah
hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan
pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net.
Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan
web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable
modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena
menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran
telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya
jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok.
Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.